Sahabat Minjend yang baik hati!
Punya obat di kotak P3K yang udah lama banget nggak kepakai? Atau mungkin ada sirup anak yang tersisa sejak si kecil batuk tahun lalu? Eits, sebelum dibuang sembarangan, yuk kita cari tahu dulu cara membuang obat kadaluarsa yang aman dan bertanggung jawab!

Kenapa sih harus hati-hati?
Obat kadaluarsa bisa jadi nggak ampuh lagi, bahkan bisa berbahaya lho, Sahabat Minjend! Bayangin, kalau sampai mencemari lingkungan atau disalahgunakan oleh oknum yang nggak bertanggung jawab, bisa gawat kan?

Nah, ini dia tips dari Minjend buat buang obat kadaluarsa dengan benar:
1. Baca Label: Cek petunjuk penyimpanan dan pembuangan pada kemasan obat. Beberapa obat mungkin punya instruksi khusus.
2. Keluarkan dari Kemasan: Pisahkan obat dari kemasannya. Kemasan bisa dibuang ke tempat sampah daur ulang, sementara obatnya perlu penanganan khusus.
3. Campur dengan Bahan Tak Menarik: Hancurkan obat (kalau bisa) dan campurkan dengan tanah, ampas kopi, atau kotoran kucing. Tujuannya agar obat nggak menarik untuk dikonsumsi hewan atau disalahgunakan.
4. Masukkan ke Wadah Tertutup: Masukkan campuran obat ke dalam wadah tertutup, seperti plastik tebal atau kaleng bekas, sebelum dibuang ke tempat sampah.
5. JANGAN dibuang ke:
Toilet atau saluran air (bisa mencemari lingkungan!)
Tempat sampah biasa (bisa disalahgunakan!)
Dibakar (bisa menimbulkan asap berbahaya!)

Yuk, jadi generasi yang bijak dan bertanggung jawab dalam mengelola obat-obatan!
Tertarik untuk belajar lebih dalam tentang pengelolaan obat dan berkontribusi di dunia kesehatan?

Daftar sekarang juga di Program Studi Farmasi UNJANI!
Kunjungi https://pendaftaran.unjani.ac.id/ dan raih masa depan cerah bersama Universitas Jenderal Achmad Yani!

admin