Di era digital ini, sistem elektro menghadapi tantangan untuk menjadi lebih efisien, responsif, dan adaptif terhadap kebutuhan yang terus berkembang. Namun, banyak sistem yang masih menggunakan teknologi konvensional yang kurang mampu memanfaatkan data secara optimal. Selain itu, terdapat kesulitan dalam mengintegrasikan berbagai perangkat dan sensor yang terhubung dalam jaringan listrik. Tanpa inovasi yang signifikan, sistem elektro konvensional ini akan sulit memenuhi kebutuhan yang semakin kompleks dan mendesak.

Ketika sistem elektro tidak dapat beradaptasi dengan cepat dan efisien, berbagai masalah dapat timbul. Pengelolaan energi yang tidak optimal mengakibatkan pemborosan energi dan biaya operasional yang tinggi. Selain itu, ketidakmampuan untuk memantau dan mengendalikan perangkat secara real-time membuat sistem rentan terhadap gangguan dan kerusakan. Ketidakmampuan ini juga menghambat inovasi lebih lanjut, terutama dalam hal penerapan energi terbarukan dan pengelolaan sumber daya yang lebih cerdas. Tanpa perbaikan, tantangan-tantangan ini akan terus menghambat perkembangan sistem elektro yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Inovasi Internet of Things (IoT) dalam sistem elektro, yang dioptimalkan dengan kecerdasan buatan (AI), menawarkan solusi yang komprehensif untuk mengatasi tantangan ini:

1. Monitoring Real-Time : IoT memungkinkan setiap perangkat dan sensor dalam jaringan listrik untuk terhubung dan berkomunikasi secara real-time. Dengan bantuan AI, data yang dikumpulkan dapat dianalisis untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang kinerja sistem, deteksi dini terhadap masalah, dan pemeliharaan prediktif.

2. Pengelolaan Energi yang Efisien : Dengan memanfaatkan data dari perangkat IoT, AI dapat mengoptimalkan distribusi dan konsumsi energi. Misalnya, AI dapat menyesuaikan penggunaan energi berdasarkan permintaan dan pasokan, mengurangi pemborosan, dan menurunkan biaya operasional.

3. Integrasi Energi Terbarukan : IoT dan AI memungkinkan integrasi yang lebih baik dari sumber energi terbarukan ke dalam jaringan listrik. AI dapat memprediksi produksi energi dari sumber seperti matahari dan angin, serta mengoordinasikan distribusinya untuk memastikan stabilitas jaringan.

4. Keamanan dan Keandalan Sistem : IoT dan AI meningkatkan keamanan dan keandalan sistem elektro dengan mendeteksi anomali dan potensi ancaman secara real-time. Ini memungkinkan respons cepat terhadap gangguan dan perlindungan terhadap serangan siber.

5. Pemanfaatan Energi Skala Rumah Tangga : Konsumen dapat menggunakan perangkat pintar berbasis IoT untuk mengelola penggunaan energi mereka. AI dapat memberikan rekomendasi untuk menghemat energi, mengatur perangkat secara otomatis berdasarkan tarif listrik, dan memaksimalkan efisiensi energi di rumah.

Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) menyadari bahwa inovasi IoT yang dioptimalkan dengan AI adalah kunci untuk mengembangkan sistem elektro yang lebih cerdas dan efisien. Sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen untuk memajukan teknologi dan inovasi, Unjani menawarkan program studi yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang IoT, elektro, dan kecerdasan buatan.

Unjani memiliki kurikulum yang dirancang untuk mengintegrasikan teori dan praktik, serta fasilitas laboratorium yang lengkap dan canggih. Dosen-dosen yang berpengalaman dan kompeten membimbing mahasiswa dalam penelitian dan proyek-proyek praktis yang relevan dengan kebutuhan industri. Melalui program magang dan kerjasama dengan industri, Unjani memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat langsung dalam penerapan teknologi IoT dan AI dalam sistem elektro.

Bagi calon mahasiswa baru, bergabung dengan Unjani adalah kesempatan untuk menjadi bagian dari inovasi masa depan dalam mengembangkan sistem elektro yang lebih efisien dan cerdas. Daftarlah sekarang dan jadilah pionir dalam pemanfaatan teknologi IoT dan AI untuk sistem elektro yang lebih berkelanjutan dan responsif!

Untuk Informasi Lebih Lanjut Klik Disini https://pmb.unjani.ac.id/

admin