Halo, Sahabat Minjend!
Pernah nggak sih kamu berpikir, bagaimana caranya para perencana kota bisa membuat peta 3D yang super detail untuk membangun jalan, gedung, atau bahkan taman kota? Apakah mereka berjalan kaki keliling kota sambil mencatat setiap sudutnya? Atau ada teknologi rahasia yang mereka gunakan? Nah, kali ini Minjend mau ngajak kamu kenalan dengan teknologi keren bernama LiDAR yang sedang menjadi bintang di dunia pemetaan 3D. Apa itu LiDAR, dan bagaimana teknologi ini membantu menciptakan kota-kota yang lebih baik? Yuk, kita bahas bareng!
Sahabat Minjend, LiDAR adalah singkatan dari Light Detection and Ranging. Teknologi ini menggunakan sinar laser untuk memetakan lingkungan dengan tingkat akurasi yang luar biasa. Bayangkan saja, LiDAR seperti mata super canggih yang bisa "melihat" dan mengukur jarak dengan memancarkan ribuan sinar laser per detik ke suatu objek, lalu menangkap pantulan sinar tersebut. Dari data pantulan itu, LiDAR bisa membuat peta 3D yang detail, bahkan hingga ke permukaan tanah yang tertutup oleh pohon atau bangunan!
Teknologi ini biasanya dipasang pada drone, pesawat, atau kendaraan khusus yang berkeliling area yang ingin dipetakan. Hasilnya? Sebuah peta 3D yang nggak cuma keren dilihat, tapi juga sangat berguna untuk berbagai keperluan, termasuk perencanaan kota.
Coba bayangkan, Sahabat Minjend, kamu tinggal di sebuah kota yang jalannya selalu macet, tata ruangnya semrawut, dan nggak ada ruang hijau untuk bersantai. Pasti nggak nyaman, kan? Di sinilah LiDAR berperan besar! Dengan peta 3D yang dihasilkan oleh teknologi ini, para perencana kota bisa melihat gambaran detail tentang tata ruang kota, mulai dari ketinggian bangunan, lebar jalan, hingga kondisi lingkungan sekitar.
Misalnya, ketika pemerintah ingin membangun jalan baru, mereka bisa menggunakan data LiDAR untuk mengetahui medan yang akan dilalui. Apakah ada bukit yang harus diratakan? Apakah jalurnya melewati kawasan rawan banjir? Semua pertanyaan itu bisa dijawab dengan data yang dihasilkan oleh LiDAR.
Bukan cuma itu, teknologi ini juga bisa membantu merancang kota yang lebih ramah lingkungan. Dengan peta 3D, perencana kota bisa menentukan lokasi terbaik untuk menanam pohon, membangun taman, atau bahkan memasang panel surya. Hasilnya? Kota yang lebih hijau, nyaman, dan tentunya lebih baik untuk generasi kita di masa depan.
Kenapa harus LiDAR? Bukankah ada teknologi lain seperti kamera atau GPS? Tentu saja ada, Sahabat Minjend, tapi LiDAR punya keunggulan yang sulit ditandingi.
Dengan keunggulan ini, nggak heran kalau LiDAR menjadi teknologi andalan di berbagai bidang, termasuk perencanaan kota, kehutanan, hingga arkeologi!
Sahabat Minjend, teknologi seperti LiDAR membuka peluang besar bagi kita untuk menciptakan kota yang lebih baik, lebih hijau, dan lebih nyaman untuk ditinggali. Tapi, teknologi ini nggak akan bekerja sendiri. Dibutuhkan orang-orang cerdas dan kreatif untuk mengolah data LiDAR menjadi solusi nyata bagi masalah perkotaan.
Nah, buat kamu yang tertarik dengan dunia pemetaan, teknologi 3D, atau bahkan ingin ikut merancang kota masa depan, Program Studi Teknik Geomatika Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) adalah tempat yang tepat untuk memulai perjalananmu! Di sini, kamu akan belajar tentang teknologi terkini seperti LiDAR, pemetaan digital, hingga analisis data spasial.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, bergabung dengan Teknik Geomatika UNJANI dan jadilah bagian dari generasi muda yang siap membangun kota-kota masa depan yang lebih baik!
Kuliah di Teknik Geomatika UNJANI, Langkah Awal untuk Mewujudkan Kota Impian!
Informasi Pendaftaran Mahasiswa baru follow IG @infopmbunjani, mau tanya atau ngobrol? DM ya. Terimakasih. informasi ter-update selalu di update disana, sampai jumpa di kampus.
SEKRETARIAT PMB :
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD CIMAHI
KAMPUS CIMAHI :
Gedung Rektorat Unjani
Jl. Terusan Jend. Sudirman, Cibeber, Kec. Cimahi Sel., Kota Cimahi, Jawa Barat 40531
Telp /Fax :022-6610223
Hp. 08112497890
KAMPUS BANDUNG:
Gedung Fakultas Teknologi Manufaktur (FTM)
Jl. Terusan Gatot Subroto Bandung
Telp/Fax : 022-7312741