Sobat Minjend,

Pernahkah kamu merasa lelah, tertekan, atau bahkan kehilangan diri sendiri dalam sebuah hubungan? Jika iya, mungkin kamu sedang terjebak dalam toxic relationship. Hubungan yang seharusnya menjadi sumber kebahagiaan dan dukungan, justru berubah menjadi sumber penderitaan.

Apa itu Toxic Relationship?

Toxic relationship adalah hubungan yang tidak sehat dan beracun, di mana salah satu atau kedua pihak terlibat dalam pola perilaku yang merusak. Hubungan ini ditandai dengan manipulasi, kontrol, ketidakseimbangan kekuasaan, dan kurangnya rasa hormat.

Tanda-Tanda Kamu Terjebak dalam Toxic Relationship

Mungkin kamu bertanya-tanya, "Bagaimana cara tahu kalau aku sedang dalam toxic relationship?" Berikut beberapa tanda yang bisa menjadi petunjuk:

• Merasa selalu berjalan di atas telur: Kamu selalu takut melakukan kesalahan dan khawatir akan reaksi pasangan.
• Kehilangan diri sendiri: Kamu merasa kesulitan untuk mengekspresikan diri dan melakukan hal-hal yang kamu sukai karena takut akan penilaian pasangan.
• Merasa tidak didukung: Pasanganmu tidak memberikan dukungan emosional yang kamu butuhkan, bahkan mungkin sering meremehkan perasaanmu.
• Terjadi siklus kekerasan: Hubunganmu diwarnai dengan pertengkaran yang berulang dan eskalasi kekerasan, baik fisik maupun verbal.
• Merasa terisolasi: Pasanganmu berusaha membatasi kontakmu dengan keluarga dan teman-teman.
• Merasa tidak percaya diri: Hubungan ini membuatmu merasa tidak berharga dan tidak layak mendapatkan yang lebih baik.

Mengapa Toxic Relationship Berbahaya?

Toxic relationship dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisikmu. Kamu bisa mengalami depresi, kecemasan, gangguan makan, bahkan gangguan tidur. Dalam jangka panjang, hubungan yang beracun dapat menghambat pertumbuhan pribadimu dan membuatmu sulit untuk membangun hubungan yang sehat di masa depan.

Bagaimana Cara Keluar dari Toxic Relationship?

Jika kamu menyadari bahwa kamu sedang berada dalam toxic relationship, jangan putus asa. Ada jalan keluar dari situasi ini. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu ambil:

1. Akui masalahnya: Sadari bahwa kamu berada dalam situasi yang tidak sehat.
2. Cari dukungan: Bicaralah dengan teman, keluarga, atau seorang terapis yang bisa memberikan dukungan emosional.
3. Buat rencana: Buatlah rencana yang realistis untuk keluar dari hubungan tersebut, termasuk mencari tempat tinggal baru jika diperlukan.
4. Jaga diri: Prioritaskan kesehatan fisik dan mentalmu dengan berolahraga, makan makanan sehat, dan cukup tidur.
5. Jangan menyalahkan diri sendiri: Ingatlah bahwa kamu tidak sendiri dan tidak ada yang salah denganmu.

Sobat Minjend,

Ingatlah bahwa kamu berhak mendapatkan hubungan yang sehat dan bahagia. Jangan takut untuk meminta bantuan jika kamu membutuhkannya. Kamu tidak perlu menjalani hidup dalam penderitaan.

Penting: Jika kamu merasa terancam secara fisik, segera cari bantuan dari pihak berwenang.

Sobat Minjend,

Jika kamu ingin berkontribusi dalam membantu orang lain mengatasi masalah psikologis dan membangun hubungan yang lebih sehat, Program Studi Psikologi (S1) Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) adalah pilihan yang tepat.

Selain menjadi seorang psikolog, lulusan Psikologi UNJANI juga memiliki peluang karier yang sangat luas di berbagai bidang, seperti:

• Konsultan: Memberikan layanan konsultasi kepada individu, kelompok, atau organisasi.
• Peneliti: Melakukan penelitian di bidang psikologi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan menemukan solusi atas berbagai masalah sosial.
• Guru Besar: Mengajar di perguruan tinggi dan membimbing mahasiswa.
• Sumber Daya Manusia: Bekerja di bidang pengembangan sumber daya manusia di perusahaan.

Segera daftarkan dirimu dan jadilah bagian dari generasi yang peduli terhadap kesehatan mental! Daftar sekarang melalui tautan https://pendaftaran.unjani.ac.id/ 

#toxicrelationship #hubungansehat #mentalhealth

Ali Hxgn

Informasi Pendaftaran Mahasiswa baru follow IG @infopmbunjani, mau tanya atau ngobrol? DM ya. Terimakasih. informasi ter-update selalu di update disana, sampai jumpa di kampus.