Hai Sobat Muda! Pernahkah kalian terpikir, apa yang membuat Indonesia berbeda dengan negara lain? Salah satu jawabannya adalah demokrasi. Yap, sistem pemerintahan yang satu ini telah mengantarkan Indonesia pada era keterbukaan dan kebebasan, di mana suara rakyat didengar dan dihargai.

Tapi, tahukah kamu bahwa demokrasi bukan hanya tentang politik dan pemilihan umum? Demokrasi adalah sebuah gaya hidup, sebuah nilai-nilai yang harus ditanamkan sejak dini. Di sinilah peran penting pendidikan demokrasi dalam membentuk generasi muda yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab.

Apa itu Pendidikan Demokrasi?

Pendidikan demokrasi bukan hanya mempelajari mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di sekolah. Lebih dari itu, pendidikan demokrasi adalah proses menanamkan nilai-nilai demokrasi dalam diri individu, seperti:

Kesetaraan: Menghargai hak dan kewajiban semua orang, tanpa diskriminasi.

Keadilan: Memperlakukan semua orang dengan adil dan tidak memihak.

Kebebasan: Memiliki hak untuk berekspresi, berkumpul, dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.

Tanggung jawab: Menyadari konsekuensi dari tindakan dan menggunakan hak dengan bijak.

Toleransi: Menghormati perbedaan pendapat dan keyakinan orang lain.

Partisipasi: Aktif dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Mengapa Pendidikan Demokrasi Penting?
Pendidikan demokrasi penting karena:

• Membentuk generasi muda yang cerdas dan kritis: Pendidikan demokrasi membantu generasi muda untuk berpikir kritis, menganalisis informasi, dan mempertanyakan status quo.
• Meningkatkan partisipasi masyarakat: Generasi muda yang terdidik secara demokratis lebih likely untuk terlibat dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, seperti pemilu, kegiatan sosial, dan pengabdian masyarakat.
• Memperkuat demokrasi: Dengan generasi muda yang sadar dan aktif, demokrasi di Indonesia akan semakin kuat dan tahan lama.

Bagaimana UNJANI Mendorong Pendidikan Demokrasi?

UNJANI sebagai kampus yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, berkomitmen untuk mendorong pendidikan demokrasi melalui berbagai program, seperti:

• Mata kuliah: Menawarkan mata kuliah tentang demokrasi, hak asasi manusia, dan partisipasi sipil.
• Kegiatan kemahasiswaan: Mendukung kegiatan kemahasiswaan yang mempromosikan nilai-nilai demokrasi, seperti debat, seminar, dan simulasi pemilu.
• Penelitian: Melakukan penelitian tentang demokrasi dan partisipasi sipil di Indonesia.
• Pengabdian masyarakat: Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang demokrasi.

Mari Jadi Generasi Demokrasi!

Sobat Muda, masa depan bangsa ada di tangan kita. Mari jadikan diri kita sebagai generasi demokrasi yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab. Kita bisa memulainya dengan:

• Mempelajari nilai-nilai demokrasi: Bacalah buku, artikel, dan ikuti diskusi tentang demokrasi.
• Berpartisipasi dalam kegiatan demokrasi: Ikuti pemilu, ikuti kegiatan kemahasiswaan, dan suarakan pendapatmu.
• Menjadi teladan: Tunjukkan perilaku yang demokratis dalam kehidupan sehari-hari.

Bersama-sama, kita ciptakan Indonesia yang lebih demokratis, adil, dan sejahtera!

admin