Sahabat Minjend, pernah nggak sih kamu merasa kayak lagi diawasi terus? Padahal nggak ada orang di sekitar kamu. Eits, jangan-jangan perasaanmu itu beneran ada dasarnya, lho!

Apa itu "Big Brother in Your Pocket"?

Istilah "Big Brother in Your Pocket" ini merujuk pada smartphone kita. Kenapa disebut begitu? Karena smartphone kita punya kemampuan untuk mengumpulkan banyak sekali data tentang kita. Mulai dari lokasi kita berada, apa aja yang kita cari di internet, sampai ke siapa aja yang kita ajak chat.

Kok bisa HP ngumpulin data kita sih?

Sebenarnya, pengumpulan data ini dilakukan oleh aplikasi-aplikasi yang kita install di HP. Aplikasi-aplikasi ini seringkali meminta izin akses ke berbagai fitur HP kita, seperti lokasi, kamera, dan kontak. Tujuannya? Agar aplikasi tersebut bisa memberikan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan kita.

Contohnya?

• Aplikasi peta: Aplikasi ini butuh akses lokasi kita supaya bisa menunjukkan rute tercepat.
• Aplikasi media sosial: Aplikasi ini butuh akses kontak kita supaya kita bisa menemukan teman-teman kita.
• Aplikasi belanja online: Aplikasi ini butuh akses data pembayaran kita supaya kita bisa melakukan transaksi.

Apa sih bahayanya kalau data kita dikumpulin?

Data yang dikumpulkan tentang kita bisa disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Misalnya, data lokasi kita bisa digunakan untuk melacak keberadaan kita. Data pencarian kita bisa digunakan untuk membuat profil tentang minat dan kebiasaan kita. Bahkan, data-data ini bisa dijual ke pihak ketiga untuk tujuan pemasaran.

Bagaimana cara melindungi diri?

Tenang aja, Sahabat Minjend, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melindungi privasi kamu:

• Baca dengan teliti kebijakan privasi aplikasi: Sebelum menginstall aplikasi, baca dulu kebijakan privasinya. Perhatikan apa saja data yang akan dikumpulkan dan bagaimana data tersebut akan digunakan.
• Batasi izin akses aplikasi: Jangan sembarangan memberikan izin akses ke aplikasi. Berikan izin akses hanya untuk aplikasi yang benar-benar membutuhkannya.
• Gunakan VPN: VPN (Virtual Private Network) bisa membantu menyembunyikan identitas online kamu.
• Hati-hati dengan link dan file yang mencurigakan: Jangan sembarangan mengklik link atau membuka file yang kamu terima dari orang yang tidak dikenal.

Yuk, Jadi Ahli Teknologi!

Nah, Sahabat Minjend, semakin canggih teknologi, semakin penting juga bagi kita untuk memahami cara kerjanya. Dengan memahami bagaimana data kita dikumpulkan dan digunakan, kita bisa lebih bijak dalam menggunakan teknologi.

Penasaran pengen tahu lebih banyak tentang teknologi? Yuk, gabung sama kami di Program Studi Teknik Informatika Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI)! Di sini, kamu akan belajar banyak hal tentang teknologi informasi, mulai dari pemrograman, pengembangan aplikasi, hingga keamanan siber.

Tunggu apa lagi? Masa depan teknologi ada di tanganmu!

Salam hangat, Tim Minjend

Ali Hxgn

Informasi Pendaftaran Mahasiswa baru follow IG @infopmbunjani, mau tanya atau ngobrol? DM ya. Terimakasih. informasi ter-update selalu di update disana, sampai jumpa di kampus.