Sahabat Minjend, pernah nggak sih merasa gimana gitu saat konsultasi ke dokter? Merasa nggak nyaman, bingung menjelaskan keluhan, atau malah kurang paham dengan penjelasan dokter? Komunikasi yang kurang lancar antara dokter dan pasien memang bisa jadi batu sandungan, lho!

Padahal, komunikasi yang baik antara dokter dan pasien itu superpenting. Mengapa?

• Membangun Kepercayaan: Pasien merasa didengarkan dan dihargai, sehingga lebih percaya pada dokter.
• Meningkatkan Kepatuhan: Pasien lebih paham tentang kondisi kesehatannya dan pengobatan yang dianjurkan, sehingga lebih patuh.
• Meningkatkan Efektivitas Pengobatan: Informasi yang akurat dari pasien membantu dokter dalam mendiagnosis dan menentukan pengobatan yang tepat.
• Menciptakan Rasa Nyaman: Konsultasi terasa lebih hangat, mengurangi kecemasan pasien, dan membangun hubungan baik antara dokter dan pasien.

Lalu, bagaimana sih komunikasi dokter-pasien yang baik itu?

• Mendengarkan dengan Empati: Dokter mendengarkan keluhan pasien dengan seksama dan penuh perhatian, serta menunjukkan rasa empati.
• Menjelaskan dengan Jelas: Dokter menjelaskan kondisi kesehatan pasien dan pilihan pengobatan dengan bahasa yang mudah dipahami.
• Bertanya dengan Tepat: Dokter mengajukan pertanyaan yang terarah untuk mendapatkan informasi yang lengkap dari pasien.
• Menjadi Pendengar yang Baik: Dokter memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya dan menyampaikan pendapatnya.

Ingin menjadi dokter yang handal dan mampu membangun komunikasi yang baik dengan pasien?

Program Studi Kedokteran UNJANI hadir untuk mewujudkan impianmu! Bergabunglah bersama kami dan pelajari ilmu kedokteran serta *soft skill komunikasi yang efektif untuk menjadi dokter profesional dan humanis.

Kunjungi https://pendaftaran.unjani.ac.id/ dan daftarkan dirimu sekarang juga!

admin