Hai Sahabat Minjend!

Pernahkah kamu menonton film sci-fi di mana komputer bisa berpikir dan belajar sendiri? Nah, itu sebenarnya bukan cuma imajinasi, lho! Teknologi yang membuat hal itu mungkin disebut Machine Learning atau Pembelajaran Mesin.

Apa sih Machine Learning itu?

Bayangkan kamu sedang mengajari adikmu membedakan kucing dan anjing. Kamu tunjukkan banyak gambar kucing dan anjing, lalu menjelaskan ciri-ciri masing-masing. Nah, Machine Learning itu seperti hal yang sama, tapi dilakukan oleh komputer. Komputer diberikan banyak data (misalnya, gambar, teks, atau angka), lalu dia belajar sendiri untuk menemukan pola-pola di dalam data tersebut.

Bagaimana cara kerjanya?

1. Kumpulkan Data: Pertama-tama, kita harus mengumpulkan data yang banyak. Misalnya, kalau mau mengajari komputer mengenali wajah, kita perlu mengumpulkan ribuan foto wajah.
2. Latih Model: Data yang sudah dikumpulkan kita gunakan untuk melatih model Machine Learning. Model ini seperti otaknya komputer, yang akan belajar dari data tersebut.
3. Uji Model: Setelah dilatih, kita uji model tersebut dengan data baru yang belum pernah dilihat sebelumnya. Tujuannya untuk melihat apakah model tersebut bisa bekerja dengan baik.
4. Gunakan Model: Kalau modelnya sudah bagus, kita bisa menggunakannya untuk berbagai hal, misalnya untuk mengenali wajah di foto, menerjemahkan bahasa, atau bahkan mengendarai mobil sendiri!

Jenis-Jenis Machine Learning

1. Supervised Learning: Model dilatih menggunakan data yang sudah diberi label. Contohnya, mengajarkan komputer untuk mengenali gambar kucing dengan memberikan banyak contoh gambar kucing yang sudah diberi label.
2. Unsupervised Learning: Model dilatih menggunakan data yang tidak diberi label. Contohnya, mengelompokkan pelanggan berdasarkan pola pembelian mereka tanpa mengetahui kategori sebelumnya.
3. Reinforcement Learning: Model belajar melalui trial and error, mendapatkan umpan balik dari tindakan yang diambil untuk meningkatkan kinerjanya di masa depan.

Contoh Machine Learning dalam Kehidupan Sehari-hari

• Rekomendasi Produk: Saat kamu belanja online, pernah enggak sih merasa heran kok rekomendasi produknya pas banget dengan minatmu? Itu karena ada Machine Learning yang menganalisis riwayat pembelianmu.
• Asisten Virtual: Siri, Google Assistant, dan Alexa adalah contoh asisten virtual yang menggunakan Machine Learning untuk memahami perintah suara kita.
• Deteksi Penipuan: Bank menggunakan Machine Learning untuk mendeteksi transaksi yang mencurigakan dan mencegah penipuan.

Yuk, Jadi Ahli Machine Learning!

tertarik untuk mempelajari Machine Learning lebih lanjut? Dengan bergabung di Program Studi Teknik Informatika Universitas Jenderal Achmad Yani, kamu akan belajar langsung dari para ahli dan mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang data scientist.

Jadi, tunggu apa lagi? Bergabunglah dengan kami dan jadilah bagian dari generasi yang akan mengubah dunia dengan teknologi!

Ali Hxgn

Informasi Pendaftaran Mahasiswa baru follow IG @infopmbunjani, mau tanya atau ngobrol? DM ya. Terimakasih. informasi ter-update selalu di update disana, sampai jumpa di kampus.