Di era globalisasi ini, kebijakan pemerintah memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Namun, sering kali kita mendapati bahwa kebijakan yang diterapkan kurang berpihak kepada masyarakat, terutama kelompok rentan dan miskin. Hal ini bisa terlihat dari kebijakan kenaikan harga bahan bakar, penundaan subsidi, dan regulasi yang tidak ramah bagi UMKM. Kebijakan-kebijakan ini sering kali menambah beban ekonomi masyarakat, terutama di tengah kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya pulih pasca pandemi.
Ketidakadilan dalam kebijakan ini memunculkan berbagai reaksi di masyarakat, mulai dari demonstrasi hingga protes di media sosial. Namun, sering kali reaksi ini hanya bersifat sementara dan tidak memberikan perubahan jangka panjang. Di sinilah peran mahasiswa dan generasi muda sangat penting. Sebagai agen perubahan, mahasiswa dan generasi muda perlu kritis dalam menyikapi kebijakan pemerintah. Mereka harus mampu menganalisis, mengkritisi, dan memberikan solusi alternatif yang lebih berpihak kepada masyarakat.
Tidak cukup hanya dengan mengkritik, generasi muda harus terlibat aktif dalam proses pengambilan keputusan. Partisipasi aktif ini bisa diwujudkan melalui berbagai cara, seperti bergabung dalam organisasi mahasiswa, mengikuti diskusi publik, atau bahkan berpartisipasi dalam forum-forum resmi yang melibatkan pemerintah. Dengan demikian, generasi muda dapat memastikan bahwa suara mereka didengar dan kebijakan yang diterapkan lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah meningkatkan literasi politik dan ekonomi di kalangan mahasiswa dan generasi muda. Pengetahuan yang mendalam mengenai sistem politik dan ekonomi akan memungkinkan mereka untuk memahami dan mengkritisi kebijakan dengan lebih baik. Universitas dan lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam hal ini.
Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) mempersembahkan berbagai program studi yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi agen perubahan. Melalui kurikulum yang komprehensif dan berorientasi pada penelitian, Unjani memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam konteks nyata.
Selain itu, Unjani juga mendorong mahasiswa untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dan forum diskusi. Kegiatan ini tidak hanya membangun kemampuan analisis kritis, tetapi juga memperkuat jaringan dan kolaborasi antara mahasiswa dengan berbagai pihak terkait. Dengan demikian, mahasiswa Unjani siap untuk berkontribusi secara nyata dalam menciptakan kebijakan yang lebih adil dan berpihak kepada masyarakat.
Universitas Jenderal Achmad Yani melihat peran mahasiswa sebagai agen perubahan sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Unjani berkomitmen untuk terus mendukung dan membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengkritisi dan memperbaiki kebijakan yang ada. Melalui pendidikan yang berkualitas, Unjani percaya bahwa mahasiswa dapat menjadi motor penggerak perubahan yang positif.
Mari bergabung dengan Universitas Jenderal Achmad Yani dan jadilah bagian dari generasi muda yang kritis, berdaya, dan siap menciptakan perubahan! Daftarkan diri Anda sekarang dan bersama-sama kita wujudkan Indonesia yang lebih baik.
Informasi Lebih Lanjut Klik disini https://pmb.unjani.ac.id/
SEKRETARIAT PMB :
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD CIMAHI
KAMPUS CIMAHI :
Gedung Rektorat Unjani
Jl. Terusan Jend. Sudirman, Cibeber, Kec. Cimahi Sel., Kota Cimahi, Jawa Barat 40531
Telp /Fax :022-6610223
Hp. 08112497890
KAMPUS BANDUNG:
Gedung Fakultas Teknologi Manufaktur (FTM)
Jl. Terusan Gatot Subroto Bandung
Telp/Fax : 022-7312741