Teknologi memiliki peran vital dalam berbagai sektor, termasuk bidang kefarmasian. Namun, pemanfaatan teknologi di Indonesia dalam sektor ini masih belum optimal. Permasalahan ini berdampak signifikan terhadap efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan serta meningkatkan risiko kesalahan dalam pengelolaan obat. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai permasalahan ini, dampaknya, dan solusi yang dapat diimplementasikan untuk mengatasinya.

Meskipun teknologi telah berkembang pesat, banyak apotek dan fasilitas kesehatan di Indonesia yang masih menggunakan metode manual dalam manajemen obat dan pelayanan kefarmasian. Penggunaan teknologi seperti sistem informasi farmasi yang terintegrasi masih sangat terbatas. Hal ini mengakibatkan beberapa masalah utama, antara lain:

1. Efisiensi yang Rendah : Proses manual membutuhkan waktu lebih lama, mengurangi efisiensi operasional, dan menyebabkan penundaan dalam pelayanan kepada pasien.
2. Kesalahan Manusia : Ketergantungan pada metode manual meningkatkan risiko kesalahan manusia dalam pengelolaan obat, termasuk kesalahan dalam penulisan resep, penghitungan dosis, dan distribusi obat.
3. Keamanan Data : Tanpa sistem digital yang andal, data pasien dan rekam medis lebih rentan terhadap kerusakan atau kehilangan.

Masalah ini tidak hanya menghambat operasional sehari-hari, tetapi juga berdampak pada kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan. Dampak negatif dari pemanfaatan teknologi yang belum optimal dapat dirasakan oleh berbagai pihak, termasuk:

1. Pasien : Kesalahan dalam pengelolaan obat dapat mengakibatkan risiko kesehatan yang serius, bahkan fatal, bagi pasien.
2. Tenaga Kesehatan : Apoteker dan tenaga kesehatan lainnya harus bekerja ekstra keras untuk memastikan akurasi dalam pengelolaan obat, yang dapat menyebabkan kelelahan dan stres.
3. Sistem Kesehatan : Kurangnya efisiensi dalam pelayanan kefarmasian dapat memperburuk beban sistem kesehatan, mengurangi kapasitas untuk melayani lebih banyak pasien dengan cepat dan tepat.

Untuk mengatasi masalah ini, beberapa langkah solusi dapat diimplementasikan guna meningkatkan pemanfaatan teknologi dalam bidang kefarmasian di Indonesia:

1. Penerapan Sistem Informasi Farmasi Terintegrasi : Mengimplementasikan sistem yang dapat mengintegrasikan data pasien, rekam medis, dan manajemen obat dalam satu platform digital. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pelayanan kefarmasian.
2. Pelatihan dan Edukasi : Memberikan pelatihan dan edukasi kepada tenaga kesehatan mengenai pentingnya teknologi dalam manajemen obat dan cara penggunaannya secara efektif. Ini akan membantu mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan kualitas pelayanan.
3. Investasi dalam Teknologi : Meningkatkan investasi di sektor teknologi kesehatan untuk memastikan bahwa fasilitas kesehatan memiliki akses ke alat dan sistem terkini yang dapat mendukung operasional mereka.
4. Regulasi dan Standarisasi : Pemerintah perlu mengembangkan regulasi dan standarisasi yang mengharuskan penggunaan teknologi tertentu dalam manajemen kefarmasian untuk meningkatkan keselamatan pasien dan efisiensi sistem kesehatan.

Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) memahami pentingnya pemanfaatan teknologi dalam bidang kefarmasian sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. Unjani berkomitmen untuk mendidik dan melatih calon tenaga kesehatan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di era digital.

Melalui program studi yang berfokus pada integrasi teknologi dan kesehatan, Unjani berupaya menciptakan lulusan yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga terampil dalam aplikasi praktis teknologi dalam bidang kefarmasian.

Bagi Anda yang memiliki minat dalam bidang kesehatan dan teknologi, Unjani menawarkan kesempatan untuk belajar dan berkembang di lingkungan akademik yang inovatif dan progresif.

Mari bergabung dengan Unjani dan menjadi bagian dari generasi yang membawa perubahan positif dalam sistem kesehatan Indonesia. Daftarkan diri Anda sekarang dan raih masa depan yang cemerlang bersama Universitas Jenderal Achmad Yani!

Untuk Informasi Lebih Lanjut Klik Disini https://pmb.unjani.ac.id/

admin