Dalam dunia kedokteran gigi, banyak praktik yang masih menggunakan metode konvensional yang telah diterapkan selama bertahun-tahun. Metode-metode ini seringkali memakan waktu, kurang presisi, dan dalam beberapa kasus, menyebabkan ketidaknyamanan bagi pasien. Sebagai contoh, pengambilan cetakan gigi secara manual, meskipun umum dilakukan, sering kali memerlukan banyak revisi dan waktu tunggu yang panjang. Selain itu, perawatan seperti penambalan gigi dan pembersihan plak sering kali membutuhkan waktu yang cukup lama dan tidak selalu menjamin hasil yang optimal.

Dengan perkembangan teknologi yang pesat, seharusnya ada cara yang lebih efisien dan akurat dalam melakukan perawatan gigi. Namun, banyak klinik gigi yang belum mengadopsi teknologi terbaru ini, sehingga menghambat upaya untuk meningkatkan kualitas perawatan yang diberikan kepada pasien.

Di era digital ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya teknologi dalam berbagai aspek kehidupan semakin meningkat. Namun, dalam bidang kedokteran gigi, pengetahuan masyarakat umum tentang manfaat teknologi canggih dalam perawatan gigi masih terbatas. Banyak pasien yang belum menyadari bahwa teknologi seperti pemindaian 3D, laser, dan sistem otomatis dapat membuat perawatan gigi menjadi lebih cepat, nyaman, dan hasilnya lebih presisi.

Tanpa pemahaman yang cukup, masyarakat mungkin masih ragu atau bahkan takut untuk mencoba perawatan gigi yang melibatkan teknologi canggih. Hal ini menyebabkan rendahnya permintaan terhadap inovasi teknologi dalam praktik kedokteran gigi, yang pada gilirannya memperlambat adopsi teknologi oleh para praktisi gigi.

Untuk mengatasi tantangan ini, integrasi teknologi canggih dalam kedokteran gigi harus menjadi prioritas. Salah satu teknologi yang dapat memberikan perubahan signifikan adalah pemindaian 3D. Teknologi ini memungkinkan dokter gigi untuk membuat model gigi pasien dengan presisi tinggi tanpa perlu menggunakan bahan cetak konvensional yang sering tidak nyaman bagi pasien. Pemindaian 3D juga mempercepat proses pembuatan alat-alat ortodontik dan gigi tiruan.

Selain itu, penggunaan laser dalam perawatan gigi dapat meningkatkan kualitas perawatan secara keseluruhan. Laser dapat digunakan untuk prosedur seperti penambalan gigi, pengangkatan jaringan yang terinfeksi, dan pemutihan gigi dengan lebih cepat dan minim rasa sakit dibandingkan metode tradisional. Laser juga dapat mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko infeksi.

Sistem perawatan gigi otomatis, seperti perangkat yang dapat secara otomatis mengukur dan menyesuaikan tekanan pada alat-alat gigi, juga menawarkan keuntungan besar dalam hal efisiensi dan akurasi. Dengan teknologi ini, perawatan gigi menjadi lebih cepat dan hasilnya lebih konsisten, sehingga meningkatkan kepuasan pasien.

Bagi calon mahasiswa yang tertarik untuk menjadi bagian dari masa depan kedokteran gigi yang lebih maju dan inovatif, Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) adalah tempat yang tepat. Melalui program studi Kedokteran Gigi yang modern dan didukung oleh teknologi terbaru, Unjani mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan dan peluang di dunia kedokteran gigi masa depan.

Dengan bergabung di Universitas Jenderal Achmad Yani, Anda tidak hanya akan mempelajari ilmu kedokteran gigi yang mendalam, tetapi juga akan dibekali dengan keterampilan untuk menggunakan teknologi canggih dalam praktik sehari-hari. Jadilah bagian dari generasi dokter gigi yang tidak hanya memahami pentingnya teknologi, tetapi juga mampu mengaplikasikannya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Mari bergabung dengan Unjani dan ciptakan masa depan yang lebih sehat bersama kami!

Ali Hxgn

Informasi Pendaftaran Mahasiswa baru follow IG @infopmbunjani, mau tanya atau ngobrol? DM ya. Terimakasih. informasi ter-update selalu di update disana, sampai jumpa di kampus.