Halo Sahabat Minjend,
Penjajahan adalah salah satu bentuk ketidakadilan terbesar yang pernah ada di muka bumi. Seperti yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945, "Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan"1. Pernyataan ini menegaskan bahwa setiap bangsa berhak untuk merdeka dan menentukan nasibnya sendiri tanpa campur tangan atau penindasan dari bangsa lain.
Penjajahan tidak hanya merampas kebebasan, tetapi juga menghancurkan identitas budaya, ekonomi, dan sosial suatu bangsa. Sejarah telah mencatat bagaimana bangsa-bangsa yang terjajah harus berjuang keras untuk mendapatkan kembali kemerdekaannya. Mereka harus menghadapi berbagai bentuk penindasan, mulai dari eksploitasi sumber daya alam hingga diskriminasi rasial dan budaya.
Sahabat Minjend, bayangkan betapa sulitnya hidup di bawah penjajahan. Segala keputusan penting diambil oleh penjajah tanpa mempertimbangkan kepentingan rakyat yang dijajah. Sumber daya alam yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan rakyat justru dieksploitasi untuk keuntungan penjajah. Pendidikan dan kesehatan menjadi barang mewah yang sulit diakses oleh rakyat jelata. Penjajahan menciptakan ketimpangan yang sangat besar dan menghambat perkembangan suatu bangsa.
Namun, semangat untuk merdeka tidak pernah padam. Banyak pahlawan dan pejuang yang rela mengorbankan nyawa demi kemerdekaan bangsanya. Mereka berjuang dengan gigih, menggalang persatuan dan kesatuan, serta mengobarkan semangat nasionalisme. Perjuangan mereka akhirnya membuahkan hasil, dan banyak bangsa yang berhasil meraih kemerdekaannya.
Meski begitu, perjuangan untuk menghapuskan penjajahan belum selesai. Masih ada bentuk-bentuk penjajahan modern yang harus kita lawan, seperti penjajahan ekonomi dan budaya. Globalisasi yang tidak diimbangi dengan keadilan sering kali menciptakan ketergantungan ekonomi yang merugikan negara-negara berkembang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus memperjuangkan keadilan dan kemerdekaan dalam segala aspek kehidupan.
Sebagai mahasiswa Hubungan Internasional, Sahabat Minjend memiliki peran penting dalam upaya ini. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di Program Studi Hubungan Internasional dan Magister Hubungan Internasional Universitas Jenderal Achmad Yani, Sahabat Minjend dapat berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih adil dan merdeka. Pendidikan yang berkualitas akan membekali Sahabat Minjend dengan pemahaman mendalam tentang dinamika internasional, diplomasi, dan strategi untuk memperjuangkan hak-hak asasi manusia.
Mari bergabung dengan Program Studi Hubungan Internasional dan Magister Hubungan Internasional Universitas Jenderal Achmad Yani. Bersama-sama, kita bisa menjadi agen perubahan yang berkontribusi dalam menciptakan dunia yang bebas dari penjajahan dan ketidakadilan. Dengan semangat dan dedikasi, kita bisa membangun masa depan yang lebih baik untuk semua bangsa.
Informasi Pendaftaran Mahasiswa baru follow IG @infopmbunjani, mau tanya atau ngobrol? DM ya. Terimakasih. informasi ter-update selalu di update disana, sampai jumpa di kampus.
SEKRETARIAT PMB :
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD CIMAHI
KAMPUS CIMAHI :
Gedung Rektorat Unjani
Jl. Terusan Jend. Sudirman, Cibeber, Kec. Cimahi Sel., Kota Cimahi, Jawa Barat 40531
Telp /Fax :022-6610223
Hp. 08112497890
KAMPUS BANDUNG:
Gedung Fakultas Teknologi Manufaktur (FTM)
Jl. Terusan Gatot Subroto Bandung
Telp/Fax : 022-7312741