Sahabat Minjend, menjelang akhir tahun 2024, dunia kita semakin dipenuhi dengan ketidakpastian dan kecemasan. Berita tentang konflik, krisis ekonomi, dan isu-isu lingkungan sering kali menghiasi layar kaca dan media sosial kita. Namun, ada beberapa negara yang menjadi sorotan utama karena situasi mereka yang memicu "auto anxiety" di kalangan masyarakat global. Mari kita bahas beberapa negara yang menjadi "red flag nations" dan apa yang membuat mereka begitu mengkhawatirkan.
Korea Utara selalu menjadi sorotan dunia dengan program nuklirnya yang kontroversial. Di akhir 2024, ketegangan antara Korea Utara dan negara-negara lain, terutama Amerika Serikat, semakin meningkat. Uji coba senjata nuklir dan peluncuran rudal balistik yang dilakukan oleh rezim Kim Jong-un menciptakan ketidakpastian di kawasan Asia Timur. Ancaman ini tidak hanya berpotensi memicu konflik bersenjata, tetapi juga dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi dan politik di seluruh dunia.
Setelah invasi Rusia ke Ukraina, dunia menyaksikan dampak besar dari konflik ini. Di akhir 2024, ketegangan antara Rusia dan negara-negara Barat masih terasa. Sanksi ekonomi yang dijatuhkan kepada Rusia dan respon militer yang terus berlanjut menciptakan suasana yang mencekam. Selain itu, potensi eskalasi konflik ke negara-negara tetangga menambah kecemasan global. Ketidakpastian ini membuat banyak orang bertanya-tanya tentang masa depan keamanan Eropa dan stabilitas politik di kawasan tersebut.
Setelah pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban, Afganistan menghadapi krisis kemanusiaan yang parah. Di akhir 2024, situasi di negara ini semakin memburuk dengan meningkatnya kelaparan, pengungsi, dan pelanggaran hak asasi manusia. Banyak negara di dunia merasa cemas melihat bagaimana Taliban mengelola pemerintahan dan dampaknya terhadap warga sipil. Krisis ini tidak hanya menjadi masalah bagi Afganistan, tetapi juga mempengaruhi stabilitas regional dan global, terutama dalam hal pengungsi dan keamanan.
Venezuela telah lama terjebak dalam krisis ekonomi yang parah, dan di akhir 2024, situasi ini belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Inflasi yang melambung tinggi, kekurangan pangan, dan ketidakstabilan politik membuat banyak warga Venezuela terpaksa meninggalkan negara mereka. Krisis ini tidak hanya berdampak pada rakyat Venezuela, tetapi juga menciptakan gelombang pengungsi yang mempengaruhi negara-negara tetangga. Ketidakpastian di Venezuela menjadi perhatian dunia, terutama dalam konteks stabilitas Amerika Latin.
Setelah kudeta militer pada tahun 2021, Myanmar terus berada dalam keadaan ketidakpastian. Di akhir 2024, konflik bersenjata antara militer dan kelompok oposisi semakin meningkat, menyebabkan banyak korban jiwa dan pengungsi. Situasi ini menciptakan kekhawatiran di kawasan Asia Tenggara dan mempengaruhi hubungan internasional. Banyak negara yang merasa cemas melihat bagaimana situasi di Myanmar dapat mempengaruhi stabilitas regional dan hak asasi manusia.
Sahabat Minjend, negara-negara yang kita bahas di atas adalah contoh nyata dari "red flag nations" yang menciptakan kecemasan di seluruh dunia. Ketidakpastian politik, konflik bersenjata, dan krisis kemanusiaan menjadi isu yang tidak bisa diabaikan. Sebagai generasi muda, penting bagi kita untuk memahami dinamika global dan dampaknya terhadap kehidupan kita.
Jika kamu tertarik untuk mendalami lebih jauh tentang hubungan internasional dan bagaimana dunia berfungsi, pertimbangkan untuk kuliah di Program Studi Hubungan Internasional Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI). Di sini, kamu akan belajar tentang isu-isu global yang kompleks dan bagaimana cara berkontribusi untuk menciptakan dunia yang lebih baik. Ayo, siapkan dirimu untuk menjadi agen perubahan di kancah internasional!
Informasi Pendaftaran Mahasiswa baru follow IG @infopmbunjani, mau tanya atau ngobrol? DM ya. Terimakasih. informasi ter-update selalu di update disana, sampai jumpa di kampus.
SEKRETARIAT PMB :
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD CIMAHI
KAMPUS CIMAHI :
Gedung Rektorat Unjani
Jl. Terusan Jend. Sudirman, Cibeber, Kec. Cimahi Sel., Kota Cimahi, Jawa Barat 40531
Telp /Fax :022-6610223
Hp. 08112497890
KAMPUS BANDUNG:
Gedung Fakultas Teknologi Manufaktur (FTM)
Jl. Terusan Gatot Subroto Bandung
Telp/Fax : 022-7312741