Siapa Bilang Minyak Jelantah Itu Cuma Sampah Dapur?
Sahabat MinJend, Bukan sulap, bukan sihir, di tangan para inovator, minyak jelantah bisa disulap jadi biodiesel, lho! Keren banget, kan?

Yup, biodiesel dari minyak jelantah lagi jadi primadona nih sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Gak cuma mengurangi limbah yang mencemari lingkungan, tapi juga bisa mengurangi ketergantungan kita sama bahan bakar fosil yang semakin menipis. Mantep banget, kan?

Penasaran Gimana Sih Prosesnya?
Tenang, prosesnya gak serumit yang kamu bayangkan, kok! Simpelnya, minyak jelantah yang udah "gak layak pakai" itu akan melewati serangkaian proses kimia yang seru abis! Dibantu sama katalis dan metanol, voila! Jadilah biodiesel yang siap digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.

Keunggulan Biodiesel dari Minyak Jelantah: Bukan Cuma Ramah Lingkungan!

1. Ramah Lingkungan
Emisi gas buangnya jauh lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil, jadi bisa mengurangi polusi udara yang bikin sesak napas dan efek rumah kaca. Bumi pun jadi lebih sehat!

2. Sumber Energi Terbarukan

Beda sama bahan bakar fosil yang jumlahnya terbatas dan bisa habis, minyak jelantah bisa terus diperbarui. Jadi, kita gak perlu khawatir kehabisan energi di masa depan. Asyik, kan?

3. Meningkatkan Perekonomian
Produksi biodiesel dari minyak jelantah bisa membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Kerennya lagi, MinJend, kita bisa mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil!

Tertarik untuk jadi bagian dari inovasi energi terbarukan ini, MinJend?
Prodi Teknik Kimia UNJANI adalah tempat yang tepat untukmu! Dapatkan kesempatan untuk mendalami ilmu tentang proses konversi minyak jelantah menjadi biodiesel dan berbagai inovasi teknologi kimia lainnya yang gak kalah keren!

Yuk, daftarkan dirimu sekarang juga dengan klik pendaftaran.unjani.ac.id dan wujudkan masa depan energi yang lebih baik bersama Teknik Kimia UNJANI!

admin